Halaman
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
307
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ekosistem, peser ta didik mampu
menentukan komponen penyusun ekosistem dan
saling hubungan antar komponen.
EKOSISTEM
BAB 17
Membahas
EKOSISTEM
Pokla interaksi
organisme
Netral
Kompetisi
Simbiosis
Interaksi antar makhluk
hidup dengan lingkungan
Interaksi antar
komponen biotik
Rantai makanan dan
jaring-jaring makanan
Piramida makanan
Komponen ekosistem
Biotik
Produsen
Konsumen
Pengurai
Abiotik
Cahaya
Udara
Air
Tanah
Terdiri atas
Meliputi
Peta Konsep
Cobalah kalian perhatikan halaman sekolahmu, adakah makhluk hidup
yang menempati halaman sekolahmu? Selain makhluk hidup adakah benda-
benda tak hidup di halaman sekolah? Adakah hubungan antara makhluk
hidup yang menempati halaman sekolahmu? Apakah terjadi hubungan
antara makhluk hidup dengan benda-benda tak hidup yang ada? Makhluk
hidup tidak pernah dapat hidup sendiri. Setiap makhluk hidup bergantung
pada makhluk hidup lain dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya, baik lingkungan
yang berupa makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup membentuk
suatu hubungan timbal balik yang rumit dan kompleks. Berbagai makhluk
hidup yang menempati daerah tertentu dengan lingkungan abiotik yang
mengelilinginya dan menopang kebutuhannya termasuk juga energi cahaya
matahari merupakan suatu ekosistem. Jadi, halaman sekolah, halaman
rumah, kolam, hutan, dan padang rumput merupakan contoh-contoh dari
ekosistem.
308
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Ekosistem merupakan bagian dari tingkatan dalam organisasi
makhluk hidup yang dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Individu adalah satu makhluk hidup tunggal. Contoh seekor kijang,
seekor ikan, sebatang pohon jambu, dan lain-lain.
2. Populasi merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup pada
daerah tertentu pada waktu tertentu, misalnya populasi kuda di pulau
Sumba tahun 2000. Jumlah populasi pada suatu satuan luas tertentu
disebut kepadatan populasi. Kepadatan populasi dihitung dari jumlah
individu sejenis yang menempati satuan luas tertentu. Misalnya pada
sepetak tanah seluas 5 m
2
hidup 100 ekor belalang, maka kepadatan
populasi belalang adalah
100 ekor
___________
= 20 ekor/m
2
5 m
2
3 . Komunitas adalah sekelompok populasi yang hidup bersama-sama pada
suatu tempat tertentu, mencakup semua populasi yang hidup pada daerah
tersebut baik tumbuhan, hewan, maupun makhluk hidup lainnya.
4. Ekosistem adalah keseluruhan komunitas dengan lingkungan
abiotiknya.
5 . Biosfer merupakan berbagai kumpulan ekosistem yang ada di bumi dan
menjadi satu kesatuan.
Gambar 17.2 Tingkatan organisasi makhluk hidup
A
Satuan-satuan Makhluk Hidup
Sumber:
Oxford Endiklopedi Pelajar Jilid 1. 1995
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
309
Suatu ekosistem memiliki suatu komponen penyusun. Apa saja
komponen penyusun ekosistem tersebut? Suatu ekosistem mempunyai dua
komponen pokok, yaitu komponen yang berupa makhluk hidup yang
disebut komponen biotik dan komponen yang berupa sumber energi,
misalnya, cahaya matahari, suhu, udara, air, tanah dan lain-lain disebut
komponen abiotik.
1. Komponen biotik
Komponen penyusun ekosistem yang berupa makhluk hidup
disebut sebagai komponen biotik. Komponen biotik dalam ekosistem
dapat dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan perannya, yaitu
produsen, konsumen, dan pengurai.
a. Produsen
Produsen meliputi semua makhluk hidup yang berklorofil
sehingga mampu menggunakan energi cahaya matahari dalam
proses fotosintesis. Dalam fotosintesis dihasilkan makanan dan
oksigen secara langsung maupun tidak langsung. Produsen
merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lain yang tidak
mampu berfotosintesis. Coba, kamu sebutkan makhluk hidup apa
saja yang kamu tcmukan di halaman sekolahmu yang termasuk
produsen.
b. Konsumen
Semua jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat
makanan sendiri tetapi memakai bahan organik yang dihasilkan
oleh produsen disebut konsumen. Konsumen dibedakan menjadi
konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, konsumen tingkat II, dan
seterusnya. Makhluk hidup yang mendapat makanan dan energi
langsung dari produsen disebut konsumen tingkat I atau herbivora,
misalnya belalang, kelinci, kambing, kijang, dan sebagainya. Jika
kebutuhan makanan dan energi diperoleh dari konsumen tingkat I
disebut konsumen tingkat II atau karnivora, misalnya harimau, singa
dan sebagainya.
Pada beberapa ekosistem dimungkinkan adanya konsumen
tingkat III, yaitu makhluk hidup yang mengambil makanan dan
energi dari konsumen tingkat II. Demikian seterusnya sehingga
terbentuklah hubungan makan dan dimakan yang membentuk rantai
makanan.
B
Komponen Penyusun Ekosistem
310
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Di samping produsen, herbivora, dan karnivora ada pula
omnivora, yaitu konsumen yang kebutuhan makanan dan energinya
diambil dari produsen (tumbuhan) dan organisme (hewan) lainnya
sehingga dapat disebut pula sebagai organisme pemakan segala,
contoh tikus.
c. Pengurai
Pengurai atau decomposer merupakan makhluk hidup yang
menguraikan sisa-sisa makhluk hidup menjadi senyawa sederhana
yang dibutuhkan tumbuhan. Contoh: makhluk hidup pengurai
adalah bakteri dan jamur pengurai. Dengan adanya pengurai, sampah
dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dapat dimanfaatkan
kembali oleh alam (tumbuhan). Apa yang akan terjadi apabila dunia
ini tidak ada pengurai? Coba diskusikan dengan temanmu!
Untuk memperjelas gambaranmu tentang komponen-
komponen ekosistem perhatikan gambar berikut.
2. Komponen abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem yang terdiri
atas benda-benda tak hidup. Cahaya matahari, air, tanah, dan suhu
merupakan contoh komponen abiotik dalam ekosistem.
a. Cahaya matahari
Cahaya matahari mempunyai peranan yang sangat penting bagi
kehidupan. Cahaya matahari dibutuhkan tumbuhan untuk
melakukan fotosintesis. Cahaya matahari merupakan perangsang
untuk aktivitas tumbuhan dan hewan. Ada hewan yang aktif pada
malam hari dan ada pula yang aktif pada siang hari atau senja hari.
Gambar 17.2 Komponen biotik dan abiotik
Sumber:
Hamparan Dunia Ilmu Time-Life:
Ekologi dan Lingkungan. 1996
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
311
Tumbuhan melakukan fotosintesis pada siang hari tetapi ada
beberapa aktivitas yang dilakukan pada malam hari, misalnya
tumbuhan yang bunganya mekar pada malam hari.
b. Air
Air merupakan senyawa yang sangat penting untuk segala
kehidupan. Semua makhluk hidup di bumi sangat bergantung pada
air untuk melangsungkan hidupnya. Air membantu makhluk hidup
untuk melakukan proses-proses dalam hidupnya. Misalnya untuk
mengalirkan zat gizi ke seluruh bagian tubuh. Keberadaan air dalam
suatu ekosistem harus tercukupi sebab apabila tidak, maka
kehidupan dalam ekosistem tersebut akan terganggu.
c. Tanah
Tanah menutupi permukaan bumi dan menunjang kehidupan.
Tanah merupakan tempat tumbuh akar tumbuhan dan menyediakan
air serta garam-garam mineral bagi tumbuhan. Untuk kehidupan
tumbuhan yang baik, jumlah air dan oksigen dalam tanah harus
memadai. Keadaan tanah pada suatu ekosistem menentukan jenis
tumbuhan dan hewan yang hidup di dalamnya. Tumbuhan dan
hewan yang hidup di gurun berbeda dengan tumbuhan dan hewan
yang hidup di padang rumput.
d. Suhu
Semua makhluk hidup mempunyai rentang suhu tertentu agar
dapat hidup dengan layak. Namun demikian ada beberapa makhluk
hidup yang dapat bertahan hidup pada suhu 72
0
C dan ada pula
yang dapat bertahan hidup pada suhu di bawah 0
0
C.
3. Macam-macam ekosistem
Gambar 17.3 Ekosistem alami dan ekosistem buatan
Hutan
Akuarium
Sumber:
Oxford Endiklopedi Pelajar Jilid 1. 1995
312
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan atas dua
macam, yaitu:
a. Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa
campur tangan manusia. Misalnya laut, hutan, sungai, dan gurun.
b. Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia.
Misalnya waduk, kolam, dan akuarium.
Sedangkan berdasarkan habitatnya, ekosistem dibedakan atas dua
golongan, yaitu:
a . Ekosistem darat atau terestrial, misalnya hutan, gurun, padang rumput,
dan tundra. Apakah kalian tahu apa yang disebut tundra? Tundra
merupakan daerah dingin dan tandus yang terdapat di daerah kutub
bumi. Di daerah tersebut, tumbuhan yang dapat hidup hanyalah lumut.
Oleh karena itu, daerah ini biasanya disebut sebagai padang lumut.
b. Ekosistem perairan atau akuatik.
Berdasarkan kadar garamnya, ekosistem perairan dibedakan atas
3 macam, yaitu:
1 ) Ekosistem air tawar (kadar garam rendah), misalnya danau, kolam, dan
sungai.
2) Ekosistem air laut (kadar garam tinggi), misalnya laut dan samudra.
3) Ekosistem estuarin. Ekosistem ini terbentuk karena bercampurnya air
laut dengan air tawar, misalnya teluk, muara, dan daerah rawa pasang
surut.
Bagaimanakah pembagian ekosistem air laut berdasarkan
kedalamannya? Untuk mengetahuinya, marilah kita mempelajari uraian
berikut:
1) Daerah litoral, yaitu daerah yang berbatasan dengan darat. Di daerah
ini banyak terdapat ekosistem karang.
2) Daerah neritik, yaitu daerah laut dangkal dengan kedalaman sampai
200 meter. Daerah ini terbagi atas 3 daerah, yaitu supratidal, intertidal,
dan subtidal.
3 ) Daerah batial, yaitu daerah dengan kedalaman 200 sampai dengan 2000
meter.
4) Daerah abisal, yaitu daerah dengan kedalaman lebih dari 2000
meter. Daerah ini sudah tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
313
Ekosistem air laut berdasarkan intensitas cahaya yang diterimanya
dapat dibedakan atas 3 daerah, yaitu:
a. Daerah fotik (eufotik), yaitu daerah yang masih memperoleh cahaya
matahari.
b. Daerah disfotik (twilight), yaitu daerah yang masih dapat menerima
cahaya matahari, namun bersifat remang-remang dan tidak efektif
sehingga fotosintesis lebih kecil atau sama dengan respirasi. Daerah ini
berada di daerah batial (200-2000 m).
c. Daerah afotik, yaitu daerah yang tidak terkena cahaya matahari
sehingga tidak terjadi fotosintesis. Biasanya di daerah ini hidup karnivora
dan saprovora. Hewan-hewan yang hidup di daerah ini biasanya
bertubuh langsing dan mempunyai alat penerangan khusus.
Di daerah pantai terdapat berbagai macam vegetasi sehingga
mem-bentuk formasi biota. Formasi ini merupakan ekosistem tersendiri
yang disebut ekosistem pantai.
Gambar 17.4 Ekosistem pantai
Sumber:
Oxford Endiklopedi Pelajar Jilid 6. 1995
314
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Dapatkah suatu makhluk hidup memenuhi kebutuhannya sendiri
atau tidak tergantung pada makhluk hidup lain dan lingkungannya? Coba,
kalian amati satu jenis tumbuhan yang ada di lingkunganmu. Dari mana
tumbuhan tersebut mendapatkan air dan unsur hara? Dari dalam tanah,
bukan? Selain itu, tumbuhan juga memerlukan cahaya matahari untuk
melakukan fotosintesis. Tumbuhan melakukan fotosintesis untuk
menyusun makanan. Dalam fotosintesis diperlukan bahan dasar yang
berupa karbon dioksida dan air untuk menghasilkan makanan. Dari proses
fotosintesis tersebut dihasilkan juga oksigen yang dilepaskan ke udara
dan digunakan oleh semua makhluk hidup.
Tumbuhan membutuhkan air, tanah, udara, dan cahaya matahari
untuk melangsungkan hidupnya. Demikian juga beberapa jenis hewan
memanfaatkan tumbuhan sebagai makanan serta menggunakan oksigen yang
dihasilkan oleh tumbuhan. Kotoran hewan diuraikan oleh pengurai menjadi
unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Dari uraian tersebut dapat kita ketahui bahwa ada saling
ketergantungan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang
lainnya dan antara makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya.
1. Interaksi antara komponen-komponen biotik
Tikus dan kelinci membutuhkan biji-bijian dan rumput sebagai
makanannya. Rubah berburu tikus dan kelinci untuk makanannya.
Contoh tersebut menunjukkan bahwa antara sesama komponen biotik
saling membutuhkan. Perpindahan energi makanan dari satu
komponen biotik ke komponen biotik lainnya terjadi melalui peristiwa
makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan antar komponen
biotik dalam ekosistem membentuk suatu rantai makanan dan jaring-
jaring makanan.
a. Rantai makanan dan jaring-jaring makanan
Suatu rantai makanan meliputi pengubahan energi makanan
dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain, jika melalui
peristiwa makan dan dimakan. Aliran energi berjalan satu arah dari
Interaksi antara Makhluk Hidup
dengan Lingkungannya
C
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
315
produsen ke konsumen. Variasi tingkat makanan dari produsen ke
konsumen dalam suatu rantai makanan disebut tingkat tropik.
Gambar 17.5 Rantai makanan
Perhatikan gambar di atas dari gambar tersebut tampak jelas
bahwa dalam setiap perpindahan energi selalu terjadi degradasi
energi dalam bentuk energi panas. Tingkat tropik pertama dalam
ekosistem adalah produsen atau tumbuhan hijau, karena tumbuhan
hijau mampu membuat makanan sendiri dan tidak bergantung pada
makhluk hidup lain. Tingkat tropik kedua diduduki oleh herbivora,
yaitu hewan pemakan produsen, sedangkan karnivora yang
memakan herbivora menduduki tingkat tropik ketiga. Sedangkan
tingkat tropik keempat diduduki oleh hewan yang memakan
karnivora lain. Kenyataan yang terjadi di alam menunjukkan bahwa
rantai makanan jarang berdiri sendiri tetapi tersusun oleh sejumlah
rantai makanan yang saling berhubungan, dan membentuk
jaring-
jaring makanan
.
316
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
1. Amatilah makhluk hidup yang ada di sekitarmu. Buatlah daftar makhluk hidup yang
termasuk ke dalam produsen dan konsumen.
2. Buatlah suatu jaring-jaring makanan dari makhluk hidup yang telah kamu buat daftarnya.
3. Ada berapa rantai makanan yang menyusun jaring jaring makanan tersebut?
Ta g i h a n
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
as Indias Indi
as Indias Indi
as Indi
viduvidu
viduvidu
vidu
Gambar 17.6 Jaring-jaring makanan
Sumber:
Hamparan Dunia Ilmu Time-Life: dunia Tumbuhan. 1996
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
317
b. Piramida makanan
Piramida makanan menggambarkan jumlah makhluk hidup
pada setiap tropik di mana produsen mempunyai jumlah lebih besar
dari konsumen I, jumlah konsumen I lebih besar dari konsumen II,
jumlah konsumen II lebih besar dari konsumen III, dan seterusnya.
Bila keadaan tersebut dibuat gambar, maka akan terbentuk gambar
dengan dasar lebar semakin ke atas semakin meruncing karena
jumlahnya semakin kecil. Untuk lebih memahami hal tersebut
perhatikan diagram berikut.
Buatlah suatu piramida makanan dari jaring-jaring makanan di bawah ini!
Burung elang
Padi
o
Tikus
o
Ular
Burung hantu
Bagaimana puncak dari piramida makanan tersebut?
Ta g i h a n
TT
TT
T
ugug
ugug
ug
as Indias Indi
as Indias Indi
as Indi
viduvidu
viduvidu
vidu
Gb. 5.8 Piramida makanan
oo
318
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
2. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik
Apabila kamu menanam bunga di pot, maka agar tanamanmu
tumbuh dengan baik kamu harus rajin menyiramnya, mengapa? Karena
tanaman membutuhkan air. Apakah semua makhluk hidup
membutuhkan air? Coba, ingat kembali ciri-ciri makhluk hidup yang
telah kamu pelajari. Air adalah komponen abiotik sehingga jelas bahwa
makhluk hidup membutuhkan komponen abiotik untuk kelangsungan
hidupnya. Komponen abiotik apa saja yang dibutuhkan makhluk
hidup untuk kelangsungan hidupnya? Apakah komponen biotik juga
memengaruhi komponen abiotik?
Tumbuhan yang besar dengan akar-akar yang kuat dan daun yang
rimbun dapat membantu mencegah terjadinya erosi. Cacing tanah
membuat rongga-rongga di dalam tanah dan memakan humus sehingga
kotoran cacing masih mengandung humus yang menyuburkan tanah.
3. Pola interaksi organisme
Pola interaksi organisme melibatkan dua atau lebih jenis makhluk
hidup. Apa saja macam-macam bentuk interaksi organisme? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita perhatikan uraian berikut.
Pola-pola interaksi antar makhluk hidup, antara lain:
a
. Netral, antar populasi tidak saling mempegaruhi, contoh populasi
burung pipit dengan kerbau.
b. Kompetisi, terjadi persaingan antarpopulasi atau antar individu
dalam memperebutkan sesuatu yang sama dari lingkungan. Hal
yang diperebutkan dalam kompetisi, antara lain makanan, pasangan
hidup, dan tempat tinggal. Misalnya sekelompok herbivora yang
berada di lapangan rumput.
c. Simbiosis, hubungan erat dan langsung antar organisme atau cara
hidup bersama antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.
Simbiosis meliputi tiga macam hubungan, yaitu:
1) Mutualisme, terjadi interaksi antara dua makhluk hidup berbeda
jenis yang, menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya bakteri
Esherichia coli
dengan manusia, rayap dengan protozoa
(Flagelata).
2) Komensalisme, terjadi interaksi antara dua makhluk hidup
berbeda jenis, dan, satu mendapat keuntungan sedangkan yang
lainnya tidak merasa dirugikan. Misalnya simbiosis antara ikan
hiu dengan ikan remora, anggrek dengan pohon inang.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
319
3) Parasitisme, terjadi interaksi antara dua makhluk hidup berbeda
jenis yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lain
dirugikan. Misalnya simbiosis antara tali putri dengan pohon
inangnya (beluntas), benalu dengan pohon mangga, dan lain-lain.
Organiame yang bersimbiosis disebut simbion. Simbion
yang mendapatkan keuntungan disebut parasit, sedangkan
simbion yang dirugikan disebut inang.
4) Antibiosis, hubungan antara dua jenis organisme yang satu
menghambat pertumbuhan organisme yang lain. Misalnya jamur
Penicillium menghambat pertumbuhan bakteri dengan
mengeluarkan zat antibiotik penisilin, jamur Aspergilus flavus
menghambat pertumbuhan bakteri dengan mengeluarkan zat
antibiotik aflaktosin.
Apakah antibiotik itu? Antibiotik merupakan zat yang
dihasilkan oleh makhluk hidup yang menghambat pertumbuhan
makhluk hidup lain. Antibiotik memiliki sifat sebagai berikut.
a) Dapat menimbulkan akibat sampingan.
b) Bibit penyakit dapat kebal terhadap antibiotik tertentu.
c) Pengobatan jenis antibiotik tertentu untuk penyakit tertentu
pula.
Contoh obat-obatan yang, tergolong antibiotik. antara lain
termisin, tetrasiklin, penisilin, streptomisin,
dan
aeromisin.
Gambar 17.8 Simbiosis antara ikan hiu dengan ikan remora
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 7. 1986
320
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
5) Predasi, hubungan antarorganisme pemangsa (predator) dengan
hewan yang dimangsa (prei). Misalnya hubungan antara kucing
dengan tikus, serigala dengan rusa, dan lain-lain.
Pola kehidupan yang khas dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Hubungan interspesifik adalah hubungan antarorganisme sejenis.
Misalnya hubungan sosial di antara keluarga semut dan adanya
pembagian tugas pada lebah (ratu, pejantan, dan pekecrja).
b . Hubungan intraspesifik adalah hubungan antarorganisme yang tidak
sejenis. Hubungan intraspesifik dibedakan menjadi beberapa macam,
antara lain simbiosis dan antibiosis.
Pola kehidupan yang khas bermanfaat bagi kehidupan manusia,
antara lain:
a. Simbiosis antara bakteri
Rhizobium radicicola
dengan akar
tumbuhan
Leguminoceae
. Bakteri
Rhizobium
dapat mengikat
nitrogen bebas dari udara.
b. Simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhan pinus menghasilkan
mikoriza yang dapat meningkatkan produksi getah pinus.
Gambar 17.9 Lumut kerak
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 6. 1986
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
321
c. Simbiosis antara alga dan jamur menghasilkan Lichenes (lumut
kerak), misalnya:
1)
Usnea dasypora
dan
Usnea misemineusis
dapat digunakan
sebagai obat tradisional.
2)
Roccella tinctoria
digunakan sebagai bahan pembuatan kertas
lakmus.
d . Simbiosis antara
Penicillium
dengan bakteri lainnya dimanfaatkan
di bidang kedokteran dalam pengobatan suatu penyakit.
e.
Anabaena
azolla dan
Azolla pinnata
pengikat nitrogen dari udara.
Rangkuman
1.
Ekosistem disusun oleh dua komponen pokok, yaitu komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen biotik dapat dikelompokkan menjadi produsen,
konsumen, dan pengurai.
2.
Dalam ekosistem terjadi saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan
makhluk hidup lainnya dan antara makhluk hidup dengan lingkungan
abiotiknya.
3.
Perpindahan energi dan satu komponen biotik ke komponen biotik lainnya
terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan yang membentuk rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
4.
Piramida makanan menggambarkan jumlah makhluk hidup pada setiap
tingkat tropik.
322
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
Antibiotik
:
zat kimia yang dalam kadar rendah sudah mempunyai kemampuan
untuk menghambat kehidupan atau menghancurkan bakteri atau
mikroorganisme lainnya.
Biosfer
:
kumpulan ekosistem yang ada di bumi.
Ekosistem
:
keseluruhan komunitas dengan lingkungan abiotiknya
Inang
:
simbion yang ditumpangi dan dirugikan
Individu
:
satu makhluk hidup tunggal
Jaring-jaring makanan :
sejumlah rantai makanan yang saling berhubungan
Komensalisme
:
kehidupan bersama antara dua organisme berbeda yang berdampak
salah satu organisme mendapatkan keuntungan, sedangkan organisme
yang lain tidak mendapatkan pengaruh apa-apa tidak untung dan tidak
rugi.
Kompetisi
:
hubungan antar makhluk hidup dalam rangka memperebutkan hal yang
sama
Komunitas
:
kelompok populasi yang hidup pada suatu tempat tertentu
Lichenes
:
simbiosis antara jamur dan alga
Mutualisme
:
bentuk simbiosis yang menguntungkan kedua belah pihak
Parasit
:
Mak
hluk hidup yang menumpang pada makhluk hidup lain dan
merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya
Parasitisme
:
bentuk simbiosis yang salah satu
organisme mendapat keuntungan,
sedangkan yang lain dirugikan
Populasi
:
kumpulan individu sejenis yang hidup pada daerah tertentu pada waktu
ter tentu
Predasi
:
hubungan ant
ara pemangsa (predator) dengan yang dimangsa (prei)
Rantai makanan
:
perpindahan energi dari suatu makhluk hidup ke makhluk lain melalui
peristiwa makan dan dimakan
Simbion
:
makhluk hidup yang melakukan simbiosis
Simbiosis
:
bentuk hubungan bersama antara dua organisme dari spesies berbeda
dalam asosiasi yang erat
Tumbuhan inang
:
tumbuhan yang menjadi tempat hidup bagi parasit
Glosarium
ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII -
323
Evaluasi 17
I.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Organisme yang tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut individu.
Contoh individu adalah ... .
a . seekor ayam
b. sekelompok ayam di kandang
c. beberapa ekor kambing
d. sekumpulan lebah
2 . Antara makhluk hidup dan lingkungan saling berinteraksi membentuk
suatu sistem kesatuan, yaitu ... .
a . individu
c. kom
unitas
b. populasi
d. ekosistem
3 . Lingkungan abiotik yang tidak dapat dipengaruhi manusia adalah ... .
a. tanah
c. g
ravitasi bumi
b. air
d. kandungan mineral
4. Roti apabila dibiarkan lama-kelamaan akan membusuk karena
adanya ... sebagai dekomposer.
a. jamur dan bakteri
c. jamur dan manusia
b. manusia dan protozoa
d. ulat dan cacing
5 . Perhatikan jaring-jaring makanan berikut!
Belalang -- Katak
Padi
Ulat -- Ayam -- Burung Elang
Tikus -- Ular
a . tikus, belalang, dan ular
b. tikus, belalang, dan katak
c . burung pipit, tikus, dan katak
d. ular, burung elang, dan tikus
II. Isilah titik-titik di bawah ini dcngan,jawaban yang tepat!
1 . Dalam ekologi, koloni lebah di dalam sarangnya merupakan suatu
... .
2. Produsen mampu mengubah energi panas sinar matahari menjadi
energi ... .
324
- ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas VII
3. Organisme yang hidup dari merombak sisa-sisa organisme lain
disebut ... .
4. Oksigen, tanah, air, dan cahaya matahari termasuk komponen ... .
5. Rumput dimakan kelinci, kelinci dimakan serigala. Peristiwa ini
disebut ... .
III. Jawabl
ah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat!
1. Apakah yang disebut kepadatan populasi?
2. Apa perbedaan antara komunitas dengan ekosistem?
3. Mengapa tumbuhan berhijau daun termasuk ke dalam produsen?
4. Apakah piramida makanan itu?
5. Berilah contoh interaksi antara komponen biotik dengan komponen
abiotik!